Rabu, 24 April 2013

Anti Virus


Pengertian Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer.
Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.

Cara kerja :

Pada umumnya, cara kerja antivirus adalah:
1. Pendeteksian menggunakan basis data virus signature (virus signature database):
Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya.
Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).

2. Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja:
Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus.
Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive.
Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai Heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.

Jenis-jenis antivirus      :
Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu Home User dan Network /Corporate User. Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan (network), antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan.
Antivirus berdasarkan cara memperolehnya        :
  • Free antivirus  : anti virus yang diperoleh secara gratis
  •  Trial antivirus  : Anti virus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu
  •  Donation antivirus : Anti virus yang diperoleh dengan harus mendonasi
  • Paid antivirus : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli

Produsen antivirus       :

Produsen
Produk
Situs Web
Central Command Software
Authentium
Computer Associates
eTrust
Cybersoft
DialogueScience
SpIDer Guard
Eset Software
NOD32
Fajr-Sigma
Unlab Fajr Antivirus
Frisk Software
F-Prot Antivirus
F-Secure
F-Secure Anti-virus
GeCAD
RAV AntiVirus
H+BEDV Datentechnik
AntiVir dan AntiVir Personal Edition
HAURI
ViRobot, DataMedic, Live-Call
Hiwire Computer and Security
WinProof dan ExcelProof
Ikarus
Die Klinik
Kaspersky Anti-Virus (AVP)
Leprechaun Software
VirusBUSTER II
Messagelabs
email scanning services
MicroWorld Software
eScan
MKS
MKS Vir
Network Associates
McAfee Anti-Virus dan McAfee Virus Scan
NetZ Computing
InVircible AV
Norman Data Defense Systems
Norman Virus Control dan Norman Security Suite
Panda Software
Panda AntiVirus dan NanoScan
Per Systems
Per AntiVirus
Proland Software
Protector Plus
Safetynet
VirusNet PC and VirusNet LAN
SMADAV
Softwin
BitDefender
Sophos
Sophos Anti-Virus
S.R. Labs
Sven7 Antivirus
Sybari Software
Antigen for Microsoft Exchange
Norton Antivirus dan Symantec Antivirus Corporate Edition
Trend Virus Control System dan PC-Cilin
VirusBuster Ltd.
VirusBuster
Clam
PC Tools (company)
PC Tools antivirus

Anda dapat mendownload antiviruses updates secara manual di:

Nama
Anti Virus
Alamat Website
Avast!
AVG Anti-Virus
PC Media Anti Virus
ANSAV
AVI
McAfee VirusScan
Symantec Norton AntiVirus
Kaspersky Antivirus
TrendMicro
ThreatFire
BitDefender